AD Australia Akuisisi Ranpur Bushmaster Berkemampuan Serang Perang Elektronik - Radar Militer

14 Mei 2020

AD Australia Akuisisi Ranpur Bushmaster Berkemampuan Serang Perang Elektronik

radarmiliter.com - Angkatan Darat Australia sedang merencanakan akuisisi sistem Early Warning yang mencakup komponen serang akan dilakukan di bawah program Tranche 2 program LAND 555 Phase 6 Australia mulai tahun ini, Dylan Nicholson melaporkan pada media Defence Connect.
Bushmaster Berkemampuan Serang Perang Elektronik
Bushmaster Berkemampuan Serang Perang Elektronik 
Sistem Early Warning yang baru tersebut akan dipasang pada kendaraan lapis baja Thales Bushmaster 4x4 dan akan dapat dioperasikan dengan sistem perang elektronik (EW) yang dimiliki oleh Angkatan Udara Australia, Angkatan Laut Australia, dan anggota lain dari komunitas Five Eyes (Five Eyes adalah aliansi badan-badan intelijen dari negara Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat). Suatu kontrak diharapkan akan dikeluarkan pada tahun 2021, dengan pengiriman diselesaikan pada tahun 2023. Tranche 2 mendapatkan persetujuan izin pertama pada tahun 2018 dengan dikeluarkannya sebuah undangan untuk tender.
Sistem EW akan mencakup serang elektronik dengan kemampuan teknik jamming, dukungan elektronik untuk deteksi, dan C2 untuk jaringan dan komunikasi di tingkat taktis, operasional dan strategis, dan dengan kemampuan manajemen pertempuran.
Di bawah Tranche 1, pembangunan fasilitas untuk mendukung 72 Squadron EW, bagian dari 7th Signals Regiment Angkatan Darat Australia di Borneo Barracks di Queensland, akan dimulai pada bulan Juli untuk diselesaikan pada akhir tahun. Unit ini akan mendapatkan enam sistem EW tambahan di luar yang dibeli berdasarkan kontrak LAND 500 Phase 1 sebelumnya. Sistem baru yang dibeli di bawah Tranche 1 disyaratkan harus sesuai untuk dicocokkan dengan varian Protected Mobility Electronic Platform Bushmaster, trailer, atau protected mobility lainnya dalam AD Australia.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb