radarmiliter.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan sembilan program prioritasnya kepada 39 satuan kerja jajaran TNI AL melalui video conference di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/5/2020).
Adapun Sembilan program prioritas itu masuk dalam pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI AL.
![]() |
IFV Boomerang 8x8 |
"Sembilan program prioritas tersebut meliputi, pertama pembangunan SDM TNI AL," ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).
Program kedua adalah modernisasi KRI, pesawat udara dan material tempur.
Ketiga, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) TNI AL.
Keempat, pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional.
Kemudian kelima penyelarasan doktrin, operasi, latihan dan sistem pendidikan.
Keenam peningkatan kemampuan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan, dan Pengintaian (K4IPP) dan siber TNI AL.
Ketujuh, TNI AL akan meningkatkan program dan anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil.
Kedelapan, TNI AL akan melakukan perbaikan sistem dukungan logistik.
Kesembilan, peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional.
Adapun kegiatan entry briefing dan pidato yang disampaikan Yudo Margono merupakan petunjuk awal dari pimpinan baru.
Selain itu, momen tersebut menjadi pedoman bagi seluruh prajurit TNI AL untuk melanjutkan jalannya roda organisasi TNI AL ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, KSAL menyatakan berkomitmen untuk meneruskan kebijakan para pemimpin TNI AL terdahulu yang akan diselaraskan dengan petunjuk strategis.
Ini termasuk dengan mengarahkan kebijakan Presiden Joko Widodo dan pimpinan TNI. Khususnya terkait pelaksanaan tugas sebagai kepala staf untuk memimpin TNI AL dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional.
Mengawali tugasnya sebagai KSAL, Yudo juga menyampaikan visi TNI AL lima tahun ke depan. "Terwujudnya TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, nandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong," kata Yudo.
Selain itu, berkaitan dengan situasi dan kondisi saat ini, KSAL menekankan agar TNI AL, baik secar organisasi maupun pribadi harus tampil memberikan contoh dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
Sebelumnya, pada Rabu (20/5/2020) pagi, Yudo Margono bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo yang menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna telah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Pergantian tersebut terjadi karena Siwi Sukma Adji akan memasuki masa pensiun pada Mei 2020. Sedangkan, Yuyu akan pensiun pada Juni 2020. (Achmad Nasrudin Yahya)
Sumber : kompas.com
semoga dengan renewed kepala staf al kedepannya iver class bisa terelisasi
BalasHapus