Frigat FREMM Keenam Prancis Normandie Masuki Kedinasan Aktif - Radar Militer

04 Juni 2020

Frigat FREMM Keenam Prancis Normandie Masuki Kedinasan Aktif

radarmiliter.com - Frigat multi-mission FREMM keenam Angkatan Laut Prancis, FS Normandie (D651) memasuki kedinasan aktif, menurut pengumuman oleh Kepala Staf Angkatan Laut Prancis Admiral Christophe Prazuck pada tanggal 3 Juni.
Dibekali persenjataan yang cukup berat, FREMM Normandie ditugaskan sebagaimana kapal lain dalam kelas yang sama, dengan sistem dan peralatan senjata yang paling efektif, seperti radar multifungsi Herakles, rudal jelajah serang darat MdCN, rudal Aster dan Exocet MM 40 dan torpedo MU 90.
Frigat FREMM
Frigat FREMM 
Kapal diluncurkan pada 1 Februari 2018, di fasilitas milik Naval Group di Lorient. Kapal tersebut adalah fregat FREMM kedelapan yang dibangun di Lorient (dua kapal lainnya adalah milik Maroko dan Aljazair) dan seri keenam dalam seri yang dipesan oleh OCCAR atas nama badan pengadaan pertahanan Prancis DGA untuk Angkatan Laut Prancis.
FS Normandie adalah kapal yang terakhir dari batch pertama frigat FREMM varian anti-kapal selam (anti-submarine warfare - ASW) yang dipesan oleh Angkatan Laut Prancis. Dua fregat berikutnya adalah varian pertahanan udara (FREMM DA). Kapal FREMM DA yang pertama, FS Alsace (D656), telah diluncurkan pada 18 April 2019.
FREMM (Prancis: Frégate européenne multi-mission; Italia: Fregata Europea multi-missione, frigat multi-misi Eropa) adalah kelas frigat serba guna yang dirancang oleh Naval Group/Armaris Prancis dan Fincantieri Italia untuk Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Italia .
Orizzonte Sistemi Navali - OSN bertindak sebagai kontraktor utama untuk Italia dalam proyek ini, sementara Armaris (Naval Group dan Thales) adalah kontraktor utama untuk Prancis. Di Prancis, kelas fregat dikenal sebagai kelas Aquitaine, sementara di Italia kapal ini dikenal sebagai kelas Bergamini.
Italia telah memesan enam varian sebagai kapal serbaguna dan empat varian anti-kapal selam (ASW); dua FREMM serbaguna terakhir Italia akan memiliki kemampuan peperangan anti-pesawat (AAW), rudal anti-balistik (ABM) dan kemampuan serang permukaan. Perancis telah memesan enam varian ASW dan dua varian pertahanan udara.
Frigate FREMM juga dipilih untuk program frigat berpeluru kendali FFG (X) Angkatan Laut AS.(Angga Saja-TSM)
Karakteristik teknis FREMM
  • Displacement : 6.000 ton
  • Panjang : 142 m
  • Lebar : 20 m
  • Draught : 7,6 m
  • Mesin : CODLOG MTU Series 4000
  • Kecepatan Maksimum : +27 knot
  • Jangkauan : 6.000 mil laut pada 15 knot
  • Awak kapal : 145
  • Sensor : radar PESA serbaguna Herakles

Persenjataan :
  • 16 x sel VLS MBDA SYLVER A50 untuk 16 x rudal Aster 15 atau 30
  • 16 x sel VLS MBDA SYLVER A70 untuk 16 x rudal jelajah serang darat MBDA MdCN
  • 1 × meriam utama Leonardo OTO Melara 76 mm SR
  • 3 x RCWS Nexter 20 mm Narwhal
  • 8 × rudal anti-kapal MBDA MM-40 Exocet block 3
  • 2 x double Leonardo (WASS) B-515 launcher untuk MU 90 torpedo
  • 1 x hanggar untuk 1 × helikopter NH90

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. Bismillah yuk kita sebagai rakyat indonesia mendukung TNI.AL memiliki fregat jenis kelas iver,fremm dari prancis dan kelas mistral,didukung apabila POLAIRUD POLRI mengakuisisi 5 unit kapal kelas kruvak III akan semakin garang berpatrolinya.IFV BRADLEY M2A2 tuk TNI.AD

    BalasHapus

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb