radarmiliter.com - Kapal serbu amfibi Type-075 yang dibangun di Shanghai itu, telah melakukan fitting out sejak diapungkan pada tanggal 26 September 2019. Foto-foto yang muncul di internet Tiongkok menunjukkan bahwa kapal tersebut sedang diisi bahan bakar, dan kapal tunda disiapkan.
Kapal Tipe-075 mencerminkan perubahan langkah dalam kemampuan perang amfibi Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN).Kapal ini akan memungkinkan kemampuan pendaratan over-the-horizon yang lebih baik dan meningkatkan komponen pendukung udara. Dan sudah ada desas-desus tentang kapal LHD lanjutan Type-076 yang diperkirakan akan dilengkapi dengan EMALS (Electromagnetic Aircraft Launch System - Sistem Peluncuran Pesawat Elektromagnetik) untuk UCAV atau pesawat berawak. Ini memberikan indikasi kemana arah kemampuan amfibi AngkatanLaut Tiongkok.
![]() |
Kapal Serbu Amfibi Type-075 |
Selain well-deck untuk hovercraft Type 726 (secara umum setara dengan LCAC Angkatan Laut AS), LHD akan memiliki komponen wing udara yang besar untuk helikopter. Ini akan termasuk helikopter angkut Z-8 yang didasarkan pada helikopter SA 321 Super Frelon Prancis. Jenis yang lebih modern terlihat di atas kapal, dalam bentuk mock-up, termasuk Harbin Z-20 varian angkatan laut. Menurut sebagian orang, Z-20 adalah salinan dari keluarga helikopter Sikorsky S-70 Black Hawk/Sea Hawk.
Juga ada UAV sayap putar kecil dan bahkan model helikopter anti-kapal selam Ka-27/28 HELIX di atas kapal untuk pengujian dek.
Kapal tersebut mengalami insiden kebakaran pada 11 April 2020. Meskipun api dengan cepat padam dan kerusakan tampak minimal, noda hitam masih terlihat di sisi kiri belakang kapal dekat dengan ramp.
Galangan kapal Hudong–Zhonghua Shipbuilding di Shanghai di mana kapal Type-075 pertama dibangun, juga telah meluncurkan kapal Type-075 kedua. Dan analisis citra satelit komersial menunjukkan bahwa modul untuk kapal ketiga mungkin sedang dalam pengerjaan. Saat ini galangan kapal tersebut sedang membangun fregat Type-054A untuk Angkatan Laut Pakistan dan LPD Type-071 untuk Thailand.(Angga Saja-TSM)
Sumber : navalnews.com